Petugas SAR gabungan dibantu nelayan setempat saat mencari korban hilang di Pantai Karang Taraje Lebak Banten. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

BANTEN, iNews.id – Niat berekreasi tujuh warga Parung, Bogor, ke Pantai Karang Taraje, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berubah menjadi petaka. Saat sedang asyik selfie di pinggiran karang, mereka terseret kuatnya arus. Enam diselamatkan, namun satu hilang, Rabu (29/8/2018).

Memasuki hari kedua pencarian, tim Basarnas gabungan terus menyisir areal titik lokasi hilangnya korban dan pesisir pantai. Namun hingga saat ini belum menemukan hasil.

Kepala Basarnas Provinsi Banten Zainal Arifin mengatakan, proses pencarian masih terus dilakukan. Faktor cuaca juga menjadi kendala, karena berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca di Pantai Selatan pada 28 hingga 31 Agustus 2018 dalam kategorikan ekstrem.


“Kami terus lakukan pencarian. Memang ada kendala cuaca, karena ombaknya cukup tinggi,” kata Zainal, Kamis (30/8/2018).

Dia menjelaskan, kronologi berawal saat ketujuh warga Bogor itu sedang berwisata dan berselfie di atas karang. Ketika itu datang ombang setinggi enam meter yang mendorong dan menyeret mereka ke dalam air.

Warga sekitar bergegas membantu dan menyelamatkan enam orang. Mereka semua terluka cukup parah karena terbentur karang, sedangkan seorang yang diketahui bernama Suryadi (28) hilang.

Diketahui, BMKG telah mengeluarkan rekomendasi peringatan dini gelombang tinggi di Pantai Selatan. Ketinggian ombak bisa mencapai enam hingga tujuh meter dan sangat membahayakan pelayaran untuk kapal kecil mau pun wisatawan yang bermain di pinggir pantai.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network