"Pelantikan akan dipusatkan di Gedung Daerah secara virtual. Kami minta plh bupati untuk mencari tempat yang sinyalnya kuat sehingga tidak mengganggu pelantikan nanti," ujar Hamka.
Sementara, untuk undangan pelantikan tetap dibatasi hanya 25 orang yang terdiri atas istri dan keluarga inti untuk menghindari penyebaran Covid-19. Pelantikan juga menerapkan protokol kesehatan.
"Pelantikan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Harapan kita jangan sampai terjadi klaster baru Covid-19," ujar Hamka dalam rapat yang diikuti seluruh plh bupati se-Provinsi Bengkulu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait