ENDE, iNews.id - Sedikitnya enam desa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) terisolasi akibat bencana longsor yang terjadi di Jalan Nangaba-Wologai-Boafeo-Mbakaondo-Maukaro, tepatnya di Dusun Aumati, Desa Nuaja, Kecamatan Ende. Akses jalur darat belum dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan iNews di lokasi longsor, terdapat dua bongkahan batu besar bersama material lumpur menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter. Sementara data keenam daerah yang terisolasi yakni Desa Wologai I dan II, Boafeo, Mbakaondo, Kebirangga Tengah dan Desa Kebirangga Selatan.
Silvisius Senda warga Desa Wologai mengatakan, sejak terjadi longsor akses transportasi menuju enam desa di wilayah Kecamatan Ende maupun Maukaro tidak bisa dilewati karena tertutup material longsoran.
Menurutnya, sejak terjadi longsor terpaksa warga yang ingin bepergian ke Ende maupun keenam desa itu arus ganti kendaraan sehingga biaya transportasi membengkak. Sejauh ini, belum ada petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ende yang datang membersihkan longsoran.
"Biasanya dari Wologai ke Ende hanya Rp40.000 sudah PP. Setelah longsoran ini mobil tidak bisa lewat dan harus ganti sehingga biaya menjadi Rp80.000," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait