Anggota KPPS dan Pengawas Pemilu bertugas hingga malam di salah satu TPS di Sulawesi Tengah, Rabu (17/4/2019). Banyak petugas sakit hingga meninggal karena kelelahan bertugas saat Pemilu. (Foto: Antara)

PALU, iNews.id – Sebanyak 51 orang pengawas Pemilu di Sulawesi Tengah (Sulteng) sakit saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dua orang lainnya mengalami kekerasan. Jumlah ini berdasarkan laporan yang diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga 23 April 2019.

Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng Anayanti Sofianita mengatakan, umumnya para pengawas Pemilu sakit karena dipicu kelelahan saat pencoblosan dan usai pencoblosan.

“Ada dua orang lainnya mengalami tindak kekerasan saat ingin menindak pelaku pelanggaran dan 13 orang lagi mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang bertugas,” kata Anayanti di Kota Palu, Rabu (24/4/2019).

Menurut dia, para petugas TPS yang menjadi korban itu berasal dari 10 kabupaten dan Kota Palu. Sebagian menjalani perawatan di rumah sakit dan ada pula yang rawat jalan.

Anayanti mengatakan, seluruh pengawas TPS di Sulteng sudah dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Namun, untuk kasus-kasus yang tidak tercakup dalam kerja sama itu akan ditangani oleh Bawaslu. Sementara yang kecelakaan lalu lintas akan ditangani PT Jasa Raharja.

Anayanti menambahkan, pengawas TPS yang mengalami tindak kekerasan bertugas di Kabupaten Banggai Laut, yakni Syamsuddin Lanusi dan di TPS di Kabupaten Buol atas nama Muhamad Quif.

Syamsuddin Lanusi mengalami intimidasi karena berusaha menangkap pelaku politik uang dalam pemilu. Sementara Muh Quif dilempari batu setelah kembali dari rumah kepala desa untuk meminta keterangan tentang tindakan menguntungkan salah satu calon legislatif (caleg) dalam pencoblosan Pemilu Legislatif.

Sementara itu, data dari KPU Sulteng mencatat hingga saat ini ada 84 orang KPPS dari hampir seluruh kabupaten/kota se-Sulteng yang dilaporkan sakit. Salah seorang di antaranya meninggal dunia, yakni anggota KPPS Kelurahan Buluri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

“Kami sedang menunggu dana sosial dari KPU pusat untuk disalurkan kepada mereka,” kata Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network