Huntara yang dibangun di Desa Torue tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk korban yang terdata dalam klasifikasi rumah rusak berat dan rumah hilang yang disebabkan karena banjir bandang.
"Harapan kami pembangunan huntara bisa cepat dan gambaran terakhirnya dibangun 41 unit sesuai dengan data yang ada," kata Andi.
Menurut Andi, data korban saat ini bisa saja berubah karena banjir kembali menerjang Desa Torue pada Minggu (14/8/2022) dan menyebabkan puluhan rumah kembali terendam.
"Pendataan terus kami lakukan agar nanti bantuan yang diberikan juga tepat sasaran termasuk bantuan huntara ini," kata Andi.
Hingga saat ini BPBD Sulteng dan kabupaten terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya percepatan pemulihan termasuk penyediaan bantuan untuk korban banjir bandang.
"Kami BPBD provinsi ini mendukung apa yang me jadi saran dari BPBD kabupaten sehingga harapan kami mereka di kabupaten maksimalkan koordinasi biar cepat penanganan banjir ini," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait