LEBAK, iNews.id – Tiga santri pondok pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten hanyut terseret arus banjir saat berenang di Sungai Cilangkahan, Minggu (6/12/2020). Akibat kejadian itu, dua orang berhasil diselamatkan sedangkan satu santri lainnya belum ditemukan.
Ketiga korban hanyut yakni, Apud (17), Saripudin (20) dan Andri (18). Korban bernama Apud masih dalam pencarian tim SAR gabungan dari Polsek, Koramil, BPBD, Tagana dan masyarakat setempat.
"Dua orang berhasil diselamatkan diamankan di ponpes, satu orang masih dalam pencarian tim gabungan atas perintah bapak Kapolres," kata Kapolsek Malingping, Kompol Refi Manupura.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, tiga santri tersebut hanyut terbawa arus banjir saat sedang berenang sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka tak menyangka arus sunngai mendadak meluap.
Plt Kepala BPBD Kabupaten, Febby Rizki Pratama mengatakan pencarian masih akan dilakukan esok hari. "Besok kita akan kembali lakukan pencarian," katanya.
Terkait korban banjir, saat ini banyak yang tinggal di rumah kerabatnya terdekat. Bahkan ada yang sudah kembali pulang.
Sebelumnya, banjir merendam 21 desa di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (6/12/2020). Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (5/12/2020) sore hingga Minggu siang.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 511 rumah terendam dan 13 di antaranya rusak berat, serta satu jembatan gantung permanen ambruk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait