KEFAMENANU, iNews.id – Banjir bandang menerjang Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/12/2018). Dalam musibah itu, tiga rumah milik warga hanyut terbawa derasnya arus.
Pantauan iNews, banjir bandang terjadi akibat luapan di bantaran Kali Noemeto. Hingga Minggu pagi (2/12/2018), warga terdampak bencana masih berupaya mencari harta bendanya yang terseret arus banjir bandang.
Satu di antaranya yakni Sisilia Bubu. Dia tampak berjalan menyusuri kali sambil berharap dapat menemukan pakaian maupun peralatan dapur yang terselip di antara akar pohon dan timbunan lumpur.
Rumah Sisilia merupakan satu dari tiga korban terjangan banjir bandang di Kelurahan Tubuhue RT 006/02, Dia mengalami musibah yang sama seperti dialami warga lainnya masing-masing Antonius Amtonis dan Baba.
Antonius Amtonis mengungkapkan, musibah itu terjadi Sabtu sore (1/12/2018). Ketika itu dirinya sedang bekerja di luar rumah.
"Saya masih di tempat kerja saat banjir bandang terjadi. Begitu sampai rumah semua barang-barang sudah kena banjir. Tapi beruntung musibah ini datangnya bukan pada malam hari, kalau tidak kami semua bisa saja jadi korban," kata Antonius, Minggu (2/12/2018).
Para korban banjir bandang kini terpaksa tinggal menumpang di rumah tetangga. Tak ada harta benda tersisa, hanya pakaian yang melekat di badan. Antonius bersama anak-anaknya yang masih balita untuk sementara hanya bisa menunggu bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Timor Tengah Utara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait