Pemeriksaan makanan takjil oleh dinkes dan menemukan sampel yang ada kandungan kimia berbahaya. (Foto: Antara/HO)

Setiap kecamatan diambil 25 hingga 40 sampel yang dilakukan oleh petugas Puskesmas melalui pendampingan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan setempat. Sampel yang diambil mulai dari soto mi, tahu, batagor, gendar, siomay, bakso, pacar cina, kwetiau, lumpia dan berbagai jenis takjil lainnya.

“Pengambilan sampel kita fokuskan pada titik-titik keramaian jajanan takjil di Kota Tangerang. Hal ini kita lakukan, sebagai tanggung jawab Pemkot melalui Dinkes untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pangan yang beredar di Kota Tangerang,” katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network