PANGKALPINANG, iNews.id – Ratusan keluarga korban masih menunggu kepastian kondisi keluarga mereka yang menjadi penumpang pesawat Lion Air, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Manajemen pesawat Lion Air memberangkatkan 20 keluarga penumpang ke Jakarta, untuk memudahkan proses identifikasi.
“Untuk tahap awal ini, kami memberangkatkan 20 orang dari 10 keluarga dulu dengan pesawat pukul 12.40 WIB,” kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang.
Gubernur mengatakan, seluruh biaya ditanggung oleh pihak maskapai Lion Air. Setelah keberangkatan keluarga penumpang pesawat Lion Air tahap pertama, tahap berikutnya akan segera dipersiapkan. “Untuk keluarga kotban yang belum mendata, silakan mendata diri agar dapat diberangkatkan segera,” ujarnya.
Erzaldi menambahkan, semua keluarga korban yang akan diberangkatkan diharap membawa foto korban untuk memudahkan petugas terkait di Jakarta.
“Kami minta keluarga korban yang akan berangkat harus membawa foto lengkap dan jelas dari korban agar memudahkan petugas kita di Jakarta," ujarnya.
Pantauan iNews di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Babel, ada sekitar 500 lebih keluarga penumpang Lion Air yang cemas menunggu kabar dari pihak maskapai. Mereka berharap bisa secepatnya mengetahui kondisi keluarga mereka yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Informasi diperoleh, keluarga penumpang pesawat Lion Air mulai diberangkatkan pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan tahap berikutnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait