SELUMA, iNews.id - Kasus cacingan akut kembali menimpa anak-anak usia dini. Kali ini, dua balita bersaudara dari Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu, harus menjalani perawatan intensif setelah cacing gelang ditemukan keluar dari mulut dan hidung mereka.
Balita berusia 1 tahun 8 bulan pertama kali dibawa ke RSUD Tais oleh orang tuanya karena mengalami batuk dan kesulitan bernapas. Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen, dokter menemukan keberadaan cacing di dalam tubuhnya.
“Pas dironsen ketahuanlah bahwa ada cacing dan setelah itu juga waktu dikasih obat cacing itu cacingnya langsung keluar dari mulut,” ujar Direktur RSUD Tais, Eva Roida Siahaan.
Setelah dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu, balita tersebut kini dirawat di ruang ICU dalam kondisi kritis dan belum sadar. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan bahwa ia juga mengalami infeksi paru-paru berat atau bronkopneumonia.
“Paru-parunya berat, memang banyak konci kalau kita bilang dalam dunia kedokteran. Jadi memang pasiennya belum bangun, masih tidur,” kata Dokter Spesialis Anak RSUD M Yunus Bengkulu, Leni Erika.
Sementara itu, sang kakak yang berusia 4 tahun juga mengalami gejala serupa dan kini dirawat di rumah sakit swasta di Kota Bengkulu. Ia dijadwalkan menjalani operasi untuk mengangkat cacing dari tubuhnya.
“Demam dulu, baru keluar cacingnya. Napasnya sesak,” ucap Frengki, ayah korban.
Kondisi kesehatan kedua balita ini diduga dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal mereka yang masih berlantai tanah dan berada dekat dengan tempat pembuangan sampah. Orang tua mereka diketahui bekerja sebagai buruh tani.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait