18 Pekerja NTT Tewas di Papua Barat, Perindo: Transportasi Laik Jalan Minimalisasi Risiko Laka Kerja
JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyesalkan dan prihatin atas kecelakaan maut di Papua Barat. Kecelakaan tersebut menewaskan 18 pekerja tambang asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Insiden itu terjadi setelah truk yang ditumpangi 79 penumpang, 18 di antaranya pekerja asal NTT menabrak tebing gunung di KM 10 Jalan Trans Manokwari-Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) WIT dini hari.
"DPW Partai Perindo Provinsi NTT menyesalkan dan prihatin atas kecelakaan yang menewaskan 18 orang tenaga kerja NTT yang bekerja di perusahaan tambang Papua Barat itu," ujar Ketua DPW Partai Perindo NTT Jonathan Nubatonis saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).
Dia juga menyoroti perusahaan tambang di Papua Barat yang mempekerjakan 18 warga asal NTT. Perusahaan itu dinilai tidak menyiapkan moda transportasi yang layak bagi para pekerja untuk menjamin keselamatan saat mereka melakukan perjalanan ke lokasi yang rawan.
"Perusahaan sejatinya mempersiapkan moda transportasi yang layak jalan, sehingga dapat menjamin keselamatan pekerja," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait