Sekeluarga diisolasi di Rumah Sakit Jiwa Kabupaten Aceh Barat karena positif Covid-19, Selasa (8/9/2020). (Foto: iNews/Afsah)

ACEH BARAT, iNews.id – Sebanyak 11 orang sekeluarga pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Rumah Sakit Jiwa Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menyampaikan protes kepada petugas penanganan Covid-19 serta tim medis. Petugas didesak memperlihatkan dokumen yang menyatakan mereka positif Covid-19.

Ke-11 pasien itu menjalani isolasi di Rumah Sakit Jiwa Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, sejak tanggal 5 September 2020. Mereka dikarantina selama 14 hari untuk memastikan keluarga ini tidak menularkan Covid-19 ke warga lain.

Menurut keterangan salah satu pasien berinisial MA, mereka tidak terima disebut positif Covid-19. Apalagi setelah dua hari menjalani karantina, keluarga ini belum juga menerima surat maupun dokumen resmi dari petugas yang menyebutkan mereka positif Covid-19.

“Hingga saat ini kami tidak pernah menerima dokumen hasil medis jika kami terpapar Covid-19. Petugas medis langsung membawa kami ke tempat karantina untuk diisolasi,” kata MA, Selasa (8/9/2020).

Selain meminta bukti dokumen secara tertulis, para pasien ini mengeluh karena di lokasi karantina tidak tersedia sarana olahraga. Suplai obat-obatan yang dibutuhkan seperti vitamin C juga kurang.

Keluarga ini juga berharap agar bisa segera kembali pulang. Mereka mengharapkan bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebab, saat ini mereka mereka sudah dikucilkan di tengah-tengah warga dan lingkungan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Syarifah Junaida mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan tim gugus tugas setempat mengenai dokumen yang dipertanyakan para pasien. Sebba, mereka juga hingga saat ini belum menerimanya.

”Hingga saat ini kami juga belum menerimanya. Kami turut mengimbau agar pasien dan warga mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Syarifah Junaida.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network