LEBAK, iNews.id - Desainer Indonesia yang karyanya mendunia ternyata cukup banyak. Bahkan, karyanya yang luar biasa dan diminati oleh artis Hollywood.
Dunia fesyen di Indonesia tidak asing lagi. Banyak sekali desainer Indonesia yang berbakat dan berprestasi sehingga karyanya bisa mendunia.
Tak jarang karyanya mendapat berbagai penghargaan tingkat dunia.
Berikut deretan desainer Indonesia yang karyanya mendunia:
1. Rinaldy Yunardi
Seorang perancang busana asal Indonesia yang namanya sudah terkenal di berbagai negara. Rinaldy sudah berkecimpung di dunia desain sejak 1996, Karyanya berupa busana dan perhiasan berhasil membawanya hingga menembus pasar internasional.
Hasil Karya Rinaldy yang mendunia, banyak digunakan oleh selebriti Hollywood, seperti Katy Perry, Nicki Minaj, Cassie Ventura, Zoe Saldana, Karlie Kloss, Kylie jenner. Bahkan pagelaran pakaian dalam nomor satu dunia yaitu Victoria’s Secret.
Berbagai penghargaan juga diraih, salah satunya World of Wearable Art Award (WOW) pada 2017. Dalam acara tersebut, Rinaldy mendapatkan tiga penghargaan sekaligus mulai dari kategori Supreme WOW Award, Avant-Garde Section Award dan Internasional Desain Award: Asia.
Penghargaan yang diterima membuat Rinaldy berkesempatan untuk melakukan internship di Weta Workshop, perusahaan special effects dan properti di Wellington yang menangani special effects dan kostum film box office seperti Lord of The Rings dan The Hobbit, Avatar The Adventure of Tintin, Thor: Ragnarok, Mad Max: Fury Road dan masih banyak lagi.
2. Didit Hediprasetyo
Pria bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo merupakan desainer Indonesia yang karyanya mendunia. Didit merupakan anak dari Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto sekaligus cucu Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Walaupun keluarganya sangat kental dengan dunia politik, Didit Hediprasetyo lebih tertarik pada dunia mode. Dia belajar desain mode selama empat tahun di Parsons School of Design, New York dan Ecole Parsons Paris.
Selain itu, dia juga memperdalam ilmu sendi dengan mengambil kursus melukis, fotografi, hingga sejarah seni. Mungkin banyak yang baru mengetahui dia anak dari Prabowo Subianto karena selama ini mereka jarang terlihat bersama.
Hal tersebut disebabkan Didit tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat dan saat ini memilih tinggal di Paris untuk berkarier sebagai desainer profesional.
Karya Didit Hediprasetyo seringkali ditampilkan di ajang Paris Fashion Week. Salah satu busana karya Didit pernah dikenakan penyanyi asal kanada, Carly Rae Jepsen saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013. Tidak hanya itu, Gaun-gaun karyanya juga pernah dipublikasikan di situs resmi Vogue Inggris.
3. Dian Pelangi
Merupakan perancang busana khusus muslimah. Dia merupakan desainer lulusan Ecole supérieure des arts et technique de la mode (ESMOD) Paris.
Ibu satu anak ini kelahiran Palembang, 14 Januari 1991 itu telah mendirikan brand busananya sesuai dengan namanya yaitu “Dian Pelangi Fashion”. Busana karyanya sangat disukai oleh muslimah tanah air dari berbagai kalangan.
Dian juga termasuk salah satu perancang busana Indonesia yang mendunia yang pernah masuk dalam daftar 500 orang paling berpengaruh di industri fashion dunia versi majalah Business of Fashion (BoF) London.
Busana karyanya pun sering kali ditampilkan di berbagai ajang peragaan dunia.
4. Anne Avantie
Perempuan kelahiran Semarang 1954 terkenal dengan berbagai macam rancangan kebayanya. Sebagian besar karya busana yang dibuatnya selalu menonjolkan ciri khas nusantara dengan sentuhan modern.
Karya-karyanya telah dipakai para selebriti Indonesia hingga sejumlah model papan atas Hollywood. Anne memulai kariernya sebagai perancang busana profesional pada 1989.
Bermodalkan dua mesin jahit, dia membuka rumah jahit di salah satu kontrakan. Tempat tersebut kemudian diberi nama Griya Busana Permatasari.
Awalnya Anne hanya membuat busana untuk para penari. Karya busananya pun terkenal dengan ciri khas hiasan payet yang berkilau.
Usaha miliknya juga berkembang kemudian dia membuka dua butik di Mal Kelapa Gading dan ‘Roemah Penganten’ di Grand Indonesia, Jakarta.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait