Pemerintah Selidiki Matinya Rumput Laut di 3 Distrik Papua Barat

FAKFAK, iNews.id - Pemerintah akhirnya merespons keluhan warga tiga distrik di Kabupaten Fakfak, Papua Barat terkait pencemaran limbah di area budidaya rumput laut. Dinas Perikanan dan Kelautan setempat membenarkan ada dugaan limbah tersebut.

Respons Pemerintah Kabupaten Fakfak tersebut muncul setelah diulas dalam Program Rakyat Bicara iNews. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Fakfak Untung Tamsil menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab matinya budidaya rumput laut di tiga distrik.

Jika benar berasal dari limbah industri, dia berjanji akan menindak tegas industri yang membuang limbah ke laut. Namun menurut Untung, kerusakan rumput laut bisa juga disebabkan faktor lain, seperti perubahan suhu.

Diketahui, tiga distrik yang menjadi pusat budidaya rumput laut di Papua Barat, yakni, Kokas, Arguni dan Teluk Patipi. Sejak terjadi dugaan pencemaran limbah, setengah jumlah petani rumput laut berhenti membudidaya rumput laut.

Warga berharap, ada upaya penanggulangan terkait dugaan pencemaran di area budidaya rumput laut. Pasalnya, budidaya rumput laut merupakan mata pencaharian utama warga setempat.

Video Editor: Khoirul Anfal


Editor : Dani M Dahwilani

Bagikan Artikel: