TANGERANG, iNews.id - Hari pertama uji coba skema ganjil-genap di Tol Tangerang arah Jakarta diwarnai protes sejumlah pengemudi. Mereka memprotes dan menolak diminta putar arah lantaran kurangnya sosialisasi yang dilakukan petugas.
Seorang pengendara ini emosi dan sempat beradu argumen dengan petugas karena menolak diminta putar arah. Dia beralasan petugas kurang melakukan sosialisasi.
Sejak diberlakukan mulai Senin (16/4/2018) pagi banyak kendaraan pribadi yang terpaksa harus putar arah dipintu masuk Tol Kunciran 2 karena belum mengetahui dan lupa penerapan skema ganjil genap ini.
Di hari pertama penerapan ini terjadi antrean kendaraan karena banyak pengendara yang bertanya kepada petugas sehingga mengurangi kecepatan kendaraan.
Ganjil genap di Tol Tangerang diterapkan di dua gerbang tol, yakni Kunciran 2 dan Tangerang 2. Uji coba dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Bagi warga Tangerang yang ingin ke arah Jakarta bisa menggunakan jalur alternatif, yakni melalui Jalan Daan Mogot atau Ciledug dan Tol Karawaci. Kebijakan ini mulai diterapkan secara permanen pada 1 Mei 2018 mendatang.
Selain di Tol Tangerang, skema ganjil genap juga mulai berlaku hari Senin (16/4/2018) di gerbang Tol Cibubur 2. Sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan disiagakan untuk memantau berlangsungnya uji coba.
Sejumlah pengendara yang pelat kendaraannya tidak sesuai langsung diminta untuk memutar arah, yakni melalui jalur Arteri Taman Mini.
Sementara Badan Pengendali Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan transportasi berupa bus dengan tarif sekitar Rp20.000 sebagai transportasi alternatif yang tersedia di beberapa titik perumahan.
Video Editor: Widya Lisfianti
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsRegional di Google News