MAMUJU, iNews.id - Jembatan Salu Palado yang menghubungkan empat dusun di Desa Pattidi, Mamuju, Sulawesi Barat, putus diterjang banjir. Akibatnya, sebanyak empat dusun terisolasi. Terdapat sekitar 600 warga yang bermukim di empat dusun tersebut. Warga terpaksa berenang untuk menyeberangi Sungai Pattidi.
Peristiwa putusnya jembatan bermula ketika tiang penahan jembatan gantung yang tidak kuat menahan arus deras sungai yang mencapai ketinggian 10 meter. Bahkan, jembatan gantung tersebut nyaris tidak terlihat oleh ketinggian air sungai yang meluap. Akibatnya tiang penyangga jembatan gantung tersebut terseret arus sungai.
Terdapat jalur alternatif lain melalui Jembatan Mollo di desa tetangga. Namun warga harus memutar dengan menempuh jalan setapak yang rusak.
Jembatan putus tersebut akan menggangu aktivitas ekonomi warga yang mayoritas petani. Sebab kendaraan seperti motor tidak lagi bisa melintas seperti sebelumnya. Bahkan, anak-anak sekolah terpaksa menyeberang sungai 15 meter dengan berenang.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsRegional di Google News