LOMBOK, iNews.id - Gempa susulan yang terus terjadi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat wisatawan enggan datang ke Pulau Lombok untuk berlibur.
Akibatnya, puluhan hotel dan tempat hiburan malam di objek wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat sepi pengunjung. Kondisi ini membuat omzet mereka turun drastis, bahkan tidak ada pemasukkan sama sekali.
Pemilik hotel Marcel mengatakan meski pihaknya memberikan diskon-besar-besaran, namun tetap saja wisatawan engan menginap. Tidak ada pilihan lain, dia terpaksa merumahkan sebagian karyawannya karena tidak mampu membayar gaji karyawan akibat sepinya pengunjung.
Selain itu, sepinya pengunjung ke obyek Senggigi diakibatkan beredarnya berita hoaks di media sosial (Medsos) terkait gempa bumi. Para pemilik hotel dan hiburan malam berharap pemerintah segera mempromosikan wisata lombok agar tidak bangkrut.
Video Editor: Mu'arif Ramadhan
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsRegional di Google News