SAMARINDA, iNews.id - Rangga Pratolo Aji (16), korban atraksi gagal perguruan silat di Samarinda Utara, Kalimantan Timur (kaltim), telah disemayamkan di kampung halamannya, Jumat (4/5/2018). Ibu korban mengaku telah mengikhlaskan kepergian putra ketiganya tersebut.
Suasana duka masih terasa di rumah orang tua Rangga Jalan Merapi RT16, Desa Lempake. Ibu korban, Erina Arbayah mengatakan, Rangga merupakan anak yang tergolong cerdas. Korban sudah berguru dan berlatih di Perguruan Silat Pagar Nusa selama 3 tahun.
Terkait kematian anaknya, Erina mengaku tidak pernah dimintai izin dari perguruan silat untuk melakukan atraksi yang berujung maut tersebut. Erina mengira atraksi yang dilakukan adalah memamerkan jurus-jurus pencak silat, bukan dilindas mobil.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsRegional di Google News