10 Warisan Kerajaan Sriwijaya, Prasasti Ligor Ditemukan di Thailand

JAKARTA, iNews.id - Warisan Kerajaan Sriwijaya tersebar di beberapa lokasi dan masih bisa ditemukan. Warisan tersebut berupa candi, situs, dan prasasti. 

Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha. Kerajaan ini merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia yang terletak di Sumatera Selatan. Berdiri pada abad ke-7 masehi dan dipimpin oleh seorang raja yang dikenal dengan nama Dapunta Hyang Sri Janayasa atau yang biasa disebut Sri Janayasa.

Baca Juga

5 Lagu Daerah Kalimantan Barat Lirik dan Maknanya, Nomor 3 Tentang Cinta Terlarang

Daftar Warisan Kerajaan Sriwijaya:

1. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti ini ditemukan pada 29 November 1920 di tepi Sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang. Pada prasasti Kedukan Bukit ditemukan angka tahun 683 Masehi yang dituliskan dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Prasasti ini berisi tentang berdirinya kerajaan Sriwijaya oleh Raja Dapunta Hyang.

2. Prasasti Talang Tuo

Warisan kerajaan Sriwijaya yang kedua yaitu prasasti Talang Tuo.  Di atas prasasti ini tertulis kalimat berisi tentang doa Buddha Mahayana serta sejarah pembangunan taman oleh Sri Janayasa untuk rakyat Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga

Catat! Ini 4 Perempuan yang Jadi Pejabat Penting di Kerajaan Mataram

3. Prasasti Karang Berahi

Prasasti ini ditemukan pada tahun 1904 di Karang Berahi, Merangin, Jambi. Oleh karena itu, Prasasti Karang Berahi menjadi bukti atas penaklukan wilayah Jambi yang dilakukan oleh kerajaan Sriwijaya. 

Baca Juga

7 Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Jadi Bukti Kerajaan Tertua Nusantara

Prasasti Karang Berahi berisi tentang kutukan bagi orang-orang jahat yang tidak setia terhadap Kerajaan Sriwijaya.

4. Prasasti Palas Pasemah

Warisan kerajaan Sriwijaya selanjutnya yaitu Prasasti Palas Pasemah. Seperti namanya, prasasti ini ditemukan di Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Prasasti Palas Pasemah terdiri dari 13 baris kalimat yang ditulis dengan bahasa Melayu Kuno dengan aksara Pallawa. Isi dari prasasti ini yaitu tentang kutukan terhadap orang yang tidak patuh terhadap perintah Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga

7 Tempat Bersejarah di Bali, Ada yang Berdiri Sejak Abad ke-17

5. Prasasti Ligor

Prasasti Ligor menjadi bukti bahwa kekuasan kerajaan Sriwijaya sangat luas, tidak hanya di indonesia saja melainkan sampai ke luar negeri. Prasasti ini ditemukan di wilayah yang dulunya bernama Ligor yang sekarang sudah berganti nama menjadi Nakhon Si Thammarat di Thailand Selatan.

Prasasti Ligor mempunyai dua sisi yang biasa disebut prasasti ligor A dan prasasti ligor B. pada prasasti ligor A berisi tentang raja Sriwijaya. Sedangkan, bagian prasasti ligor B berisi mengenai nama Visnu yang bergelar Maharaja.

Baca Juga

Kemegahan Istana Kerajaan Mataram di Plered, Ada Danau Buatan dan Bangunan Mewah

6. Situs Karanganyar 

Situs Karanganyar ditemukan di selatan Bukit Siguntang, Kelurahan Karanganyar dan kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Ilir Barat l. Situs ini berupa rawa-rawa yang disana ditemukan sisa-sisa bangunan air berupa kanal-kanal, parit kuno dan kolam buatan.

7. Prasasti Leiden

Prasasti Leiden juga menjadi bukti kekuasaan kerajaan Sriwijaya di luar negeri. Sesuai dengan namanya prasasti Leiden ditemukan di Kota Leiden, Belanda. Warisan kerajaan Sriwijaya ini berisi tentang hubungan antara dinasti Syailendra dari Sriwijaya dan dinasti Chola dari Tamil, selatan India. Prasasti Leiden ditulis diatas lempengan tembaga berangka dengan bahasa Sanskerta dan bahasa Tamil.

8. Candi Muara Takus

Candi Muara Takus ditemukan di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi Muara Takus terbuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Didalam situs Candi Muara Takus juga terdapat beberapa bangunan candi, yaitu Candi tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai dan juga Palangka.

9. Prasasti Hujung Langit

Prasasti Hujung Langit ditulis menggunakan huruf Kawi varian Sumatera Kuno dan bahasa Melayu Kuno. Berisi mengenai penetapan hutan di Hujung Langit sebagai sima agar dipergunakan untuk pemeliharaan bangunan suci. Prasasti ini terletak di Desa Haur Kuning, Lampung. Di Dalam Prasasti Hujung langit juga ditemukan sebuah angka tahun yakni 997 Masehi.

10. Prasasti Telaga Batu

Prasasti Telaga Batu ditemukan di Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang. Sama dengan Prasasti Karang Berahi, prasasti ini juga berisi mengenai kutukan terhadap orang jahat yang berada di wilayah kerajaan Sriwijaya.

Itulah 10 warisan Kerajaan Sriwijaya yang menjadi bukti dan sumber sejarah mengenai kerajaan sriwijaya yang dapat kita temukan hingga saat ini.

Editor: Reza Yunanto