get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyebab KMP Mukhlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Kerusakan di Bagian Propeller

Warga Penajam Budi Daya Lalat Hitam, Ternyata Bisa Hasilkan Uang

Rabu, 22 September 2021 - 04:30:00 WIB
Warga Penajam Budi Daya Lalat Hitam, Ternyata Bisa Hasilkan Uang
Budidaya lalat hitam untuk menjadi maggot. (Foto: Antara).

PENAJAM, iNews.id - Seorang warga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), mempelopori budi daya lalat hitam. Produksinya tersebut ternyata bisa menghasilkan uang.

Adalan Wantono Mustofa, ayah empat anak yang tinggal di wilayah Penajam yang telah mengembangbiakan lalat hitam untuk memproduksi magot (belatung).

"Awalnya hanya coba-coba budidaya lalat hitam untuk memproduksi maggot, sampai kemudian Januari tahun ini mendapat bantuan pembuatan rumah maggot dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT)," ujar Wantono, Selasa (21/9/2021).

Dia bersyukur karena maggot (belatung) yang ia produksi tersebut sudah bermanfaat, baik berupa hasil penjualan, dijadikan tempat belajar produksi maggot, hingga sejumlah teman yang sekedar minta untuk bibit.

Magot yang diproduksi oleh Kelompok Himpuli di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur tersebut ternyata banyak peminatnya, yakni pembeli untuk pakan ikan maupun pakan burung.

Harga jual maggot di lokasi ini adalah Rp15.000 per kilogram untuk maggot basah, kemudian Rp10.000 per kemasan isi 50 miligram untuk maggot kering.

"Selama ini pembeli lebih suka yang magot basah. Sedangkan kemasan maggot kering ini hanya coba-coba saja mengemas, siapa tahu ada yang minat," katanya.

Wantono mengatakan, terdapat dua unit rumah maggot yang dibuatkan oleh PHKT. Masing-masing rumah maggot berukuran 3X4 meter.

"Rumah magot yang pertama difungsikan untuk penetasan larva sampai kemudian menjadi lalat hitam dewasa dan bertelur. Telur inilah yang kemudian dipindah ke rumah kedua sehingga menjadi maggot," ujarnya.

Dia juga berencana menambah satu rak di atas lokasi produksi maggot, karena lokasi produksi maggot saat ini berada di lantai sehingga sering basah mengingat saat ini adalah musim hujan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut