Wali Kota Marten Taha: Inovasi Layanan Publik Harus Dirasakan Warga

JAKARTA iNews.id – Perkembangan teknologi tak bisa dinafikan lagi sehingga pemakaiannya harus tepat guna untuk keperluan masyarakat luas. Saat ini banyak pemerintah daerah yang sudah melek teknologi, salah satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.

Pemerintah daerah selama ini terus berupaya memberi pelayanan terbaik bagi warganya. Pencapaian itu pula yang menjadikan Pemkot Gorontalo sukses meraih penghargaan Indonesia Awards 2018 kategori "Layanan Publik Berbasis Teknologi".

Baca Juga

Fokus Kesehatan Warga, Makassar Raih Penghargaan Indonesia Awards 2018

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pelayanan publik saat ini harus dilakukan dengan bantuan teknologi. Hal itu dimaksudkan agar pemerintah makin transparan dalam memberi segala informasi pada masyarakat.

"Pelayanan publik sekarang harus dilakukan dengan berbasis teknologi sehingga akan lebih transparan dan akuntabel, serta makin tepat dan cepat layanan yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya di Gedung iNews Tower, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga

Pemprov Sumbar Sabet Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Lebih lanjut, Marten mengungkapkan bahwa pelayanan publik menjadi sektor paling penting dalam upaya membangun masyarakat agar lebih baik lagi. Untuk itu, perlu adanya inovasi yang diberikan pemerintah sehingga  warga langsung merasakan manfaatnya.

"Pemerintah harus mampu melakukan berbagai inovasi. Inovasi itu tentunya menyangkut apa yang dibutuhkan masyarakat. Itulah yang harus kita ciptakan agar teknologi memberi manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Atas penerimaan penghargaan tersebut, tak lupa dia mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak termasuk iNews sebagai penyelenggara Indonesia Awards 2018.

"Di Gorontalo, kami beri pelayanan terbaru agar masyarakat lebih merasa pemerintah hadir untuk mereka. Terima kasih kepada iNews telah mengapresiasi kinerja pemerintah daerah. Karena apa yang kami lakukan merupakan langkah untuk menciptakan Indonesia lebih baik, mandiri, berdaulat, dan berkepribadian," tuturnya.

Editor: Donald Karouw