Wabup Sigi Geram, BPBD Lamban Salurkan Dana Bantuan Gempa Tahap II
SIGI, iNews.id - Penyaluran dana bantuan tahap II untuk masyarakat yang terdampak gempa berkekuatan 7,4 magnitudo pada 28 September 2018, di Sulawesi Tengah, rupanya belum optimal. Penyebabnya adalah lambannya kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam memverifikasi data warga terdampak.
Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Pongi, meminta BPBD untuk mempercepat proses tersebut agar masyarakat bisa menerima dana stimulan bencana tahap II. Sebab anggaran yang dibutuhkan sudah tersedia.
"Dananya sudah ada, tinggal menunggu disalurkan kepada masyarakat," kata Samuel, di Sigi, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, penyebab lambannya penyaluran dana lantaran masih ditemukan adanya data ganda penerima dana stimulan rumah rusak berat, sedang, dan ringan.
"Dana tersebut belum disalurkan karena masih terdapat data ganda, nama dan nomor induk penerima tidak sesuai dengan KTP," ujarnya.
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo pada 28 September 2018 yang lalu menghantam Kota Palu, Donggala dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong. Selain kehilangan anggota keluarga, masyarakat penyintas turut kehilangan tempat tinggal.
Selain kerusakan bangunan rumah penduduk yang cukup banyak, infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, perkantoran, fasilitas ibadah, pendidikan, kesehatan, listrik, telekomunikasi dan sektor pertanian turut mengalami kerusakan berat.
Editor: Erwin C Sihombing