get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Tuan Rumah, Sultra Siap Sukseskan STQH Nasional ke-28 di Kendari

Viral Video Keluarga Pasien Mengamuk di RSUD Mamuju Tengah

Sabtu, 19 Juni 2021 - 22:10:00 WIB
Viral Video Keluarga Pasien Mengamuk di RSUD Mamuju Tengah
Suasana di RSUD Mamuju Tengah, Kabupaten Mamuju Tengah, Sultra, Sabtu (19/6/2021). (Foto: iNews/Muh Aksan Maulana)

MAMUJU TENGAH, iNews.id - Video keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial. Keluarga pasien tampak emosi saat meminta penjelasan kepada petugas rumah sakit. 

Dalam video yang diunggah tersebut terlihat keluarga salah satu pasien mengeluhkan pelayanan RSUD Mamuju Tengah. Keluarga mempertanyakan ketentuan rumah sakit yang mengharuskan pasien menjalani karantina selama tiga hari. 

Sementara pasien telah memiliki hasil rapid test dari salah satu puskesmas di Mamuju Tengah yang menyatakan negatif Covid-19. Karena itu, mereka meminta agar keluarga mereka tidak perlu lagi menjalani isolasi karena dikhawirkan justru akan tertular.

Keluarga pun kesal karena petugas rumah sakit tetap menegaskan pasien harus disolasi. Penjelasan ini membuat keluarga mengamuk. Mereka menilai kebijakan di puskesmas dan rumah sakit tidak sinkron dan mempersulit pasien serta keluarga.

Mereka akhirnya meminta agar pasien dipulangkan dan meminta fasilitas ambulans. Namun, tidak satu pun petugas yang merepons. Video saat keluarga pasien mengamuk ini akhirnya di-posting di media sosial dan viral.

Sementara kejadian ini tidak bisa dikonfirmasi langsung kepada petugas yang berkomunikasi dengan keluarga pasien. Namun, Direktur RSUD Mamuju Tengah dr Patunrengi yang dihubungi mengatakan, kejadian yang viral di media sosial itu buntut dari miss komunikasi antara petugas rumah sakit dan keluarga pasien.

"Semua pasien yang masuk memang harus diisolasi, tapi tidak ditempatkan di ruang yang sama dengan pasien yang terdeteksi positif Covid-19. Pasien yang masuk kategori reaktif Covid-19 memiliki ruang tersendiri untuk isolasi," kata Patunrengi.

Dia pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Pasien dan keluarga diharapkan bisa lebih tenang saat mempertanyakan terkait pelayanan di rumah sakit. "Kami berharap dalam kasus seperti ini, pasien dan keluarga agar lebih tenang dan tidak mudah tersulut emosinya," katanya.  

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut