get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Wahana Permainan Roboh di Pasar Malam Purworejo, 10 Orang Terluka

Viral Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Sekardus Uang Logam Pecahan Rp1.000

Selasa, 18 Agustus 2020 - 16:04:00 WIB
Viral Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Sekardus Uang Logam Pecahan Rp1.000
Saeful Margasana yang harus membongkar celengan untuk membayar uang kuliahnya saat ditemui di Tangerang, Banten, Selasa (18/8/2020). (Foto: iNews/Nunung Purnomo)

TANGERANG, iNews.id – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat seorang mahasiswa di Tangerang Selatan, Banten, terpaksa membongkar celengan keluarga untuk membayar biaya kuliah. Celengan tabungan Saeful Margasana sejak 2016 itu berisi uang logam pecahan Rp1.000.

Karena seluruhnya uang koin, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini tidak bisa begitu saja langsung menyetorkan ke bank. Dibantu ibunya, Saeful harus menghitung satu per satu koin tersebut, lalu menyatukannya per Rp100.000 dalam satu plastik agar mudah disetorkan ke bank.

Video saat mahasiswa semester lima ini hendak menyetorkan uang koin Rp1.000 satu kardus untuk membayar uang kuliah menjadi viral di media sosial. Saeful terlihat sempat berteduh di sebuah bangunan karena hujan deras, dalam perjalanan menuju salah satu bank yang ada di Balaraja, Tangerang.

Saeful mengaku, setelah sampai di bank, awalnya petugas bank kaget karena dirinya hendak menyetorkan uang kuliah dalam bentuk uang logam. Apalagi, logam senilai Rp3,5 tersebut satu kardus yang membutuhkan waktu lama untuk menghitungnya.

“Pas udah ke teller, teller nanya mana duitnya. Pas teman ngangkat satu kardus, tellernya bilang, uangnya receh koin ya. Iya saya bilang. Tellernya bingung. Saya bilang, udah dibagi kok per Rp100.00 dan sisanya ditimbang. Tellernya bilang, enggak ada timbangannya,” kata Saeful saat ditemui di Tangerang, Selasa (18/8/2020).

Dia akhirnya terpaksa menukarkan terlebih dulu sekardus uang logam itu ke lima mini market terdekat dari bank. Setelah itu, dia kembali lagi ke bank untuk menyetorkan uang kuliah semester limanya. “Saya nukar ke mini market itu ada yang Rp1 juta, ada yang Rp500.000 dan Rp1,5 juta,” katanya.

Saeful Margasana mengatakan, ide membongkar celengan itu pertama kali muncul dari ayahnya. Berawal dari saat dia meminta uang untuk membayar uang kuliah. Namun, kondisi pandemi membuat orang tuanya tidak punya uang. Sang ibu tidak bisa berdagang karena sekolah tutup dan usaha ayahnya juga tidak lancar.

“Sesuai pengumuman, uang kuliah itu harus dibayar paling lama tanggal 14 lalu. Saya udah ngomong ke bapak dan ke ibu, mau bayar uang kuliah, tapi saya ngerti juga karena pandemi, enggak ada uang,” katanya.

Ayahnya lalu mengusulkan kepada anak pertama dari tiga bersaudara itu untuk membongkar celengan yang disimpan di lemari. Setelah dibongkar, ternyata isinya cukup untuk membayar uang kuliah Saeful.

“Besok paginya saya ajak teman saya ke bank. Sebenarnya tiap tahun ada saja rezeki untuk bayar uang kuliah. Tapi karena pandemi, semua susah, ibu yang biasa jualan di sekolah juga enggak ada uang, bapak juga. Akhirnya ya bongkar celengan,” katanya.

Saeful mengatakan, selama ini dia juga sudah sering kali mengajukan beasiswa ke pihak kampus. Namun, hingga kini belum ada jawaban dia terima. Dia berharap agar kondisi pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga usaha orang tuanya juga lancar dan bisa membantu biaya pendidikannya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut