get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Nenek di Bandung Mohon Bantuan agar Cucunya Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan

Viral Karyawati Pukul dan Ancam Pria Beristri dengan Parang Gegara Merasa Dilecehkan

Jumat, 19 November 2021 - 14:55:00 WIB
Viral Karyawati Pukul dan Ancam Pria Beristri dengan Parang Gegara Merasa Dilecehkan
Tangkapan layar video viral karyawati ancam pria dengan parang di Waingapu, Sumba Timur. (Foto: iNews/DION UMBU ANA LODU)

WAINGAPU, iNews.id - Rekaman video perempuan yang merupakan karyawati toko HP mengamuk dengan memukuli seorang pria hingga mengancamnya menggunakan parang viral di media sosial. Peristiwa ini diketahui terjadi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam tayangan video tampak perempuan tersebut marah-marah lantaran merasa terhina dan dilecehkan. Bahkan dia beberapa kali terlihat menampar dan memukul wajah pria penggoda tersebut.

Di akhir video, sang perempuan tampak memegang sebilah parang dan mengacungkan di depan wajah pria yang disebutnya telah memiliki istri dan anak. Dia bahkan melontarkan kalimat nada ancaman akan menikamnya dengan penuh emosi.

Polisi bergerak cepat terkait video viral tersebut dan sudah meminta keterangan dari perempuan yang diketahui berinisial YN. Kepada petugas, YN mengaku sengaja meminta bos-nya untuk merekam video tersebut. Sebab dia merasa harga dirinya dihina oleh pria yang sudah melecehkannya sebagai seorang perempuan.

"Bapak itu terus telepon saya, dia anggap saya perempuan bayaran. Lalu saya chat dan suruh dia datang ke konter. Pas sampai di konter, dia langsung bilang berapa? saya refleks langsung memukulnya," ujar YN.

Dia juga menjelaskan, parang yang dipegangnya dia pinjam dari depan konter tempatnya berjualan. Parang itu digunakan untuk memotong pohon.

"Saya pinjam parang itu hanya untuk mengancam dan jaga-jaga. Dia diam aja, tidak melawan, takut," katanya.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, perempuan yang viral dalam video tersebut sudah diamankan untuk diminta keterangan.

"Jadi perempuan itu merasa terhina dan terlecehkan. Dia dianggap wanita murahan yang bisa di-booking berdasarkan barang bukti WA yang dia tunjukkan ke penyidik," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut