get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Obesitas Seberat 200 Kg di Kuningan Meninggal, Damkar Turun Tangan Bantu Pemakaman

Usai Jalani Operasi, Begini Kondisi Titi Wati Wanita Berbobot 220 Kg

Selasa, 15 Januari 2019 - 19:43:00 WIB
Usai Jalani Operasi, Begini Kondisi Titi Wati Wanita Berbobot 220 Kg
Wanita obesitas, Titi Wati saat menjalani operasi bariatrik di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya. (Foto: iNews.id/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id - Penderita kelebihan berat badan atau obesitas Titi Wati (37) telah menjalani tindakan operasi bedah bariatrik atau pemotongan bagian lambung di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (15/1/2019).

Operasi tersebut dilakukan 10 dokter spesialis dari RSUD Doris dan dokter bedah dari Bali. Tindakan operasi yang dilakukan yakni pemotongaan bagian lambung titi wati sebanyak 50-60 persen yang bertujuan untuk mempersempit makanan yang masuk di tubuhnya.

Usai menjalani operasi selama 1 jam 15 menit, kondisi Titi Wati yang memiliki bobot 220 kg dinyatakan stabil dan telah dipindahkan ke ruang ICU untuk menjalani masa pemulihan.

Tim dokter yang menangani Titi, dokter Gede Eka Rusdiantara mengatakan, secara umum kondisi pasien dalam keadaan baik meski dalam melakukan tindakan operasi sempat mengalami kendala akibat banyaknya penumpukan lemak di bagian perutnya.

“Kendala secara teknis hampir tidak ditemukan karena kita sudah persiapkan secara matang. Bagian lambung pasien dipotong sekitar 50-60 persen,” katanya.

Tim dokter berharap usai menjalani operasi, berat badan Titi Wati akan mengalami penurunan sebanyak 15 kg tiap bulan. “Harapannya sih sekitar 15 kg karena tidak mau drastic penurunan berat badannya,” ucapnya.

Setelah menjalani masa pemulihan selama 24 jam, Titi Wati akan kembali dipindahkan ke ruang perawatan untuk diberikan tindakan rehabilitasi dan masih berada di rumah sakit selama 2-3 hari. Operasi lanjutan akan dilakukan tim dokter enam hingga delapan bulan mendatang setelah melihat perkembangan Titi Wati.

Diketahui, Titi Wati mulai mengalami obesitas sejak tahun 2013 lalu. Berat badan ibu satu anak dan satu cucu itu naik drastis dari semula 160 kg menjadi 220 kg setelah sering makan gorengan dan air es secara berlebihan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut