Unik, Pulau Kecil di Sulbar Ini Isinya Kucing Semua

JAKARTA, iNews.id - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Hewan berbulu ini memiliki banyak penggemar bahkan tak jarang ada komunitasnya.

Nah, di salah satu pulau kecil di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terdapat sebuah tempat yang sejak lama disebut sebagai surga bagi ribuan kucing. Sebab tak ada manusia yang menghuni pulau ini, hanya para kucing liar.

Baca Juga

5 Hewan Eksotis yang Ternyata Bisa Dipelihara, Biar Nggak Melulu Anjing dan Kucing!

Tempat ini bernama Pulau Dea-Dea, salah satu lokasi objek wisata yang layak dikunjungi, sekaligus tempat hidup ratusan kucing dari berbagai jenis sejak puluhan tahun lalu.

Saking banyaknya kucing liar yang hidup di tempat ini, masyarakat kemudian menyebut pulau yang terletak di Binuang ini sebagai Pulau Kucing.

Baca Juga

Melihat Keseruan Kontes Kucing Sultan di Surabaya

Konon, kucing-kucing di sini dulunya dibuang majikannya di sekitar pulau ini. Karena mampu bertahan hidup dengan baik, para tersebut berkembang biak dan memperbanyak populasi secara turun-temurun. Bagi pencinta kucing, tak lengkap rasanya jika belum berlibur ke pulau ini.

Baca Juga

Budaya Makan Kucing di Sulawesi Utara, Bukan Hanya Soal Rasa

Menariknya keberadaan ribuan kucing ini tanpa campur tangan manusia ataupun pemerintah daerah setempat. Karena masih bersifat liar, pengunjung tidak dapat begitu saja bermain dan mengelus kucing-kucing di pulau ini. Sebaiknya melihat mereka dari jauh sambil menikmati keindahan pulau.

Pulau Kucing memiliki pemandangan alam yang indah. Bernuansa hijau dengan pepohonan rindang. Sebelum pergi ke sini, sebaiknya Anda membawa jas hujan atau payung sebab pulau ini memang tidak pernah dihuni manusia.

Baca Juga

Kenalan dengan Flossie, Kucing Tertua di Dunia yang Umurnya Setara 120 Tahun Usia Manusia 

Menuju ke Pulau Kucing hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dari dermaga Penyeberangan Belang-Belang di Desa Tonyamang, Polewali Mandar. Perjalanan ini bisa ditempuh dengan menggunakan perahu penyeberangan antarpulau atau disebut Taxi Air.

Editor: Donald Karouw