Ucapkan Selamat Natal, Gubernur Rusli Habibie: Torang Samua Basudara 

POHUWATO, iNews.id - Jelang perayaan Natal tahun 2020, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyapa warganya yang beragama Kristiani di sejumlah lokasi. Kunjungan pertama dilakukan di Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis (24/12/2020).

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Gorontalo, pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani dan selamat tahun baru 2021. Semoga Gorontalo tetap jaya dan menjaga hubungan keagamaan kita tetap kondusif,” ucap Rusli.

Baca Juga

Pemprov Gorontalo Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru

Gubernur juga menyampaikan bahwa sejak masih menjadi bupati dan sekarang gubernur, tidak pernah membeda-bedakan suku dan agama. 

“Semua yang ada di sini merupakan warga saya, warga Gorontalo. Torang samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) Jaga kerukunan kita, jaga NKRI," kata Rusli.

Baca Juga

Warga Gorontalo Dilarang Gelar Hiburan saat Natal dan Tahun Baru

Kunjungan kerja hari itu berlanjut ke Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo dan Desa Kaaruyan, Kecamatan Mananggu. Kedua desa itu juga dikenal dengan penduduk mayoritas beragama Kristiani. 

Rusli datang tidak dengan tangan kosong. Sebanyak 1.108 paket bantuan bahan pangan bersubsidi diberikan untuk warga secara gratis.

“Kita bersyukur Indonesia ini mempunyai ribuan pulau, suku, bahasa, adat agama tetapi NKRI nomor satu. Jangan ikut ajaran yang sesat, adu domba dan lain-lain. Kita jaga kerukunan dan persatuan kita,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Rusli mengingatkan warganya untuk tetap patuh pada protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Warga diminta tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Desa Londoun menjadi salah satu tempat dengan mayoritas warganya beragama Kristen di Provinsi Gorontalo. Konon, kata Londoun berasal dari bahasa Sangihe/Sanger yakni londo unaun yang berarti pemberian atau buah kasih. 

Warga setempat meyakini kampung itu merupakan pemberian Kerajaan Gorontalo kepada Kerajaan Sangihe saat masa kolonial tahun 1939.

Editor: Kastolani Marzuki