Tragis, Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor

PEKANBARU, iNews.id - Seorang pemuda tewas tertimbun longsor saat melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di bekas kolam ikan kawasan Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kamis (8/5/2025) sore. Korban bernama Dandi Mardoli (20), warga Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. 

Peristiwa tragis ini terjadi pukul 15.30 WIB saat korban bersama rekan-rekannya melakukan penambangan menggunakan mesin robin (keong cipuik). Pada pukul 16.30 WIB, pihak keluarga, termasuk paman korban yang bernama Ujang, mendapatkan kabar Dandi tertimbun di lokasi penambangan.

Baca Juga

Tragis! 4 Penambang Emas di Halmahera Selatan Tewas di Lubang Tambang

"Kami dari Polres Kuantan Singingi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (ilegal mining) dalam bentuk apa pun," ujar Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlamang, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga

Penambang Emas Ilegal di Kuansing Riau Tertimbun Longsor

Keterangan sejumlah saksi, korban dan rekannya berangkat dari Desa Saik ke lokasi kemudian mendengar ada yang terkena longsor. 

Setelah mendengar kabar tersebut, masyarakat berdatangan ke lokasi. "Waktu sampai, masyarakat sudah ramai dan korban masih tertimbun,” kata Ujang salah satu warga.

Korban berhasil dievakuasi pukul 17.30 WIB dalam kondisi tewas. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik Desa Saik.

Dari informasi di lapangan, lokasi penambangan tersebut diduga milik seseorang berinisial MO. Saat ini, polisi masih memburu keberadaan pemilik lokasi tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami tidak bosan mengingatkan bahwa aktivitas penambangan tanpa izin melanggar hukum, berbahaya bagi keselamatan jiwa, serta dapat merusak lingkungan dan menimbulkan dampak sosial serta ekonomi yang serius,” ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi