get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Lampung Barat, Tersisa Bagian Kepala

Tragis, Operator Alat Berat Perusahaan di Pelalawan Tewas Diterkam Harimau saat BAB

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:53:00 WIB
Tragis, Operator Alat Berat Perusahaan di Pelalawan Tewas Diterkam Harimau saat BAB
Ilustrasi, operator alat berat perusahaan penyedia bahan baku kertas di Semenanjung Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau tewas diterkam harimau. (Foto: Istimewa).

PELALAWAN, iNews.id - Insiden tragis terjadi di Semenanjung Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Seorang operator alat berat perusahaan penyedia bahan baku kertas diserang seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) hingga tewas.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Supartono sudah menerima laporan penyerangan harimau di areal Pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). Usai menerima laporan tersebut, kata dia langsung menurunkan tim ke lokasi.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini kami tengah menyusun langkah-langkah mitigasi," ujar Supartono, Kamis (26/6/2025).

Penyerangan harimau itu terjadi pada, Selasa (24/06/2025).  Berdasarkan informasi saksi bernama Firmansyah, korban bernama Hadito saat kejadian sedang beristirahat di dalam Camp Apung. Korban, kata dia kemudian hendak ke buang air besar (BAB).

"Dia keluar sendirian untuk buang air sejauh 15 meter dari camp. Tak lama kemudian, terdengar teriakan korban. Saksi segera keluar dan melihat korban telah diseret oleh harimau ke arah Petak Ukur Permanen (PUP) sejauh 10 meter. Setelah melakukan pencarian bersama rekan-rekan kerja, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka gigitan dan cakaran di leher serta punggung," ucapnya.

Jenazah korban dievakuasi ke klinik distrik dan kemudian dibawa ke Puskesmas Teluk Meranti pada Rabu dini hari untuk proses visum. BBKSDA Riau saat ini tengah melakukan pemantauan lanjutan di sekitar lokasi dan mengimbau masyarakat serta pekerja untuk meningkatkan kewaspadaan, serta melaporkan segera bila ada tanda-tanda keberadaan harimau.

"Saat ini kami tengah menyusun langkah-langkah mitigasi, termasuk patroli dan pemasangan kamera trap untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera di sekitar area,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut