Tragis, Bayi 1 Tahun di Manado Tewas Tertimbun Longsor

MANADO, iNews.id – Seorang bayi berumur satu tahun tewas saat tanah longsor dan banjir menerjang sejumlah wilayah di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (1/2/2019). Korban meninggal akibat terkena reruntuhan rumah yang diterjang longsor di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Informasi yang dihimpun, saat peristiwa tanah longsor terjadi, korban atas nama Natalia Lapian masih tertidur nyenyak di dalam rumah diatas ayunan. Longsor yang terjadi tiba-tiba membuat korban tak sempat diselamatkan lagi.

Baca Juga

Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Ditunda

"Kasihan Natalia tidak sempat diselamatkan saat longsor terjadi, turut berduka atas kepergian Natalia," ujar Eby, Warga Tuminting, Jumat (1/2/2019).

Anak dari pasangan Taufan Lapian dan Ria Bendah, warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, itu tewas tertimbun material longsor. Menurut ibu korban, sebelum kejadian dirinya berada dalam kamar sedang menidurkan kedua buah hatinya dalam ayunan.

Baca Juga

Banjir di Manado Makin Parah, Akses Menuju Bandara Tertutup

“Tiba-tiba saya dikejutkan dengan suara gemuruh dari bukit belakang rumah warga yang diikuti oleh longsoran tanah," kata Ria.

Ria yang mendengar suara gemuruh itu langsung berupaya menyelamatkan kedua anak kembarnya. Namun sayang, dia hanya mampu meraih satu anaknya yang bernama Natalio Laipan.

Natalia yang masih berada di ayunan tidak dapat diselamatkan dan langsung tertimpa beton rumahnya. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas mendatangi lokasi dan berupaya menyelamatkan korban.

Natalia bahkan sempat dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi. Selanjutnya oleh keluarga, jasad korban dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado bersama aparat TNI, Polri, relawan dan masyarakat melakukan penanganan longsor dan mendata jumlah korban di lokasi kejadian.

Editor: Himas Puspito Putra