get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Longsor Cilacap, SAR Temukan Jasad Balita Terkubur 8 Meter

Tragis, Balita Tewas Dianiaya Ayah Angkatnya karena Menolak Tidur

Senin, 06 Agustus 2018 - 19:56:00 WIB
Tragis, Balita Tewas Dianiaya Ayah Angkatnya karena Menolak Tidur
Ibrahim, pelaku pembunuhan terhadap anak angkatnya hanya bisa tretunduk saat diperiksa di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/8/2018). (Foto: iNews.id/Uun Yuniar)

KUBU RAYA, iNews.id - Seorang ayah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat tega membunuh anak angkatnya yang masih balita hanya gara-gara tidak mau disuruh tidur.

Pelaku bernama Ibrahim (30) warga Sungai Durian, Kubu Raya ini diduga sebelumnya sudah sering menganiaya korban yang masih berusia empat tahun. Akibat perbuatannya, pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Pontianak untuk memudahkan proses pemeriksaan.

Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pelaku menyuruh korban untuk tidur. Pelaku kemudian keluar kamar rumahnya. Namun, saat kembali ke kamar korban tak juga memejamkan mata.

Pelaku yang kesal karena korban tak juga tidur kemudian mengambil bantal guling dan memukulkannya ke tubuh dan kepala korban hingga mengalami luka-luka.

“Pelaku menyuruh korban untuk tidur. Pelaku kemudian keluar dan saat masuk kamar korban belum juga tidur. Pelaku lantas menganiaya korban dengan bantal guling,” kata Husni Ramli, Senin (6/8/2018).

Sebelum mengembuskan napas terakhir, kata Husni Ramli, korban sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit. Namun, lantaran mengalami luka dalam serius nyawa korban tidak tertolong dalam perawatan.

Menurut Husni, dari hasil pemeriksaan maupun keterangan para saksi, pelaku sudah sering menganiaya anak angkatnya. “Yang paling fatal saat pelaku memukulkan bantal guling ke kepala dan tubuh korban hingga nyawa anak balitanya tak terselamatkan,” katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan seumuru hidup. “Saat ini, pelaku sudah kami tahan dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik,” tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut