get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Darat Putus, TNI Kirim 1,5 Ton Bantuan Logistik ke Langsa dan Aceh Timur Gunakan Heli

TNI Bangun Rumah Percontohan di Desa Topang Lombok Utara

Minggu, 09 September 2018 - 19:00:00 WIB
TNI Bangun Rumah Percontohan di Desa Topang Lombok Utara
TNI membangun hunian sementara untuk korban gempa bumi Lombok. (Foto: Kogasgabpad).

LOMBOK, iNews.id -  Prajurit TNI yang tergabung dalam komando tugas gabungan terpadu (Kogasgabpad) masih terus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kogasgabpad membangun satu unit rumah percontohan yang nantinya diberikan kepada Ibu Husniati (40) salah satu warga di Dusun Kopang, Desa Mendana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (8/9/2018).

Pelaksana pembangunan Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka Letkol Czi Aji Sujiwo menjelaskan rumah percontohan tersebut merupakan bantuan swadaya dari Kogasgabpad sebagai salah satu solusi pilihan warga.

Menurut Aji, rumah percontohan tersebut sifatnya hunian sementara (Huntara) dengan rangka dinding, plafon dan atap menggunakan baja ringan dan dinding glassfiber reinforced cement (GRC), dengan ukuran 6x6 meter, dua kamar tidur, ada ruang tamu dan keluarga.

“Pengerjaannya tiga sampai empat hari, selain itu praktis dan ekonomis. Sedangkan bantuan dana dari pemerintah untuk rumah Risha bukan Huntara,” ujar Aji, Minggu (9/9/2018).

Dia mengatakan pembangunan rumah huntara menghabiskan biaya tidak lebih dari Rp17 juta. “Setelah rumah percontohan ini selesai masyarakat bisa mencontoh dan membangun rumahnya sendiri dengan uang bantuan dari pemerintah,” kata dia.

“Jika masyarakat setuju dengan rumah contoh ini, agar pengerjaannya cepat dan terarah, kami akan dampingi hingga selesai. Mengingat dalam waktu dekat akan datang musim penghujan, yang tentunya itu akan merepotkan warga yang masih tinggal di tenda,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Medana Umar Halid (50) mengatakan warganya yang menerima bantuan dari TNI sudah bertahun-tahun ditinggal pergi suaminya menjadi TKI yang hingga saat ini belum ada kabarnya. “Ibu Husni saat ini tinggal bersama ke dua anaknya yang masih kecil-kecil,” ujar Umar.

Dia berterima kasih kepada TNI karena sudah membangun rumah untuk warganya. Selain itu dia juga berharap semua warga yang terdampak gempa bumi di wilayahnya dapat menerima bantuan yang sama.

“Kami berharap TNI membangun tidak hanya rumah contoh saja, kalau bisa 235 rumah warga yang rumahnya rusak di desa kami bisa dibangunkan oleh TNI. Itu harapan saya,” katanya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut