PALANGKA RAYA, iNews.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian diagendakan berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (23/8/2019). Peninjauan ini juga akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk mengevaluasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kunjungan itu dalam rangka mengevaluasi sudah sejauh mana penanganan bencana karhutla di Kalteng. Kami dari Pemprov sudah siap menyambut kunjungan itu,” ujar Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Kamis (22/8/2019).
Menurutnya, Pemprov Kalteng sejauh ini sudah cukup efektif menanggulangi karhutla. Apalagi, dua hari terakhir turun hujan dengan intensitas sedang dan cukup lama sehingga kebakaran sejumlah titik bisa padam dengan sendirinya, sekaligus membasahi lahan gambut yang rawan terbakar.
Fahrizal berharap, dengan turunnya hujan juga membuat udara di Provinsi Kalteng kembali sehat untuk dihirup masyarakat. Dan ke depan, tidak ada lagi bencana kabut asap akibat terjadinya karhutla.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalteng untuk bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya karhutla," ucapnya.
Sementara mengenai kerugian ekonomi akibat karhutla dalam beberapa pekan belakangan, Pemprov Kalteng mengaku belum menghitungnya secara menyeluruh.
"Kami sekarang fokus menanggulangi terjadinya karhutla di sejumlah titik. Itu sangat diperlukan agar bencana kabut asap tidak terjadi. Syukur hujan turun dua hari ini," demikian Fahrizal.
Diketahui, lahan di Kalteng yang terbakar sejak awal 2019 hingga saat ini tercatat seluas 2.168 hektare. Terbanyak berada di Kota Palangka Raya sekitar 827 ha, disusul Kabupaten Seruyan 445 ha dan Pulang Pisau 374 hektare lebih.
Editor: Donald Karouw