get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Kaltara, BMKG: Berpusat di Laut akibat Aktivitas Sesar Tarakan

Tim SAR Evakuasi Jamaah Salat Isya di Masjid yang Roboh akibat Gempa

Senin, 06 Agustus 2018 - 22:20:00 WIB
Tim SAR Evakuasi Jamaah Salat Isya di Masjid yang Roboh akibat Gempa
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah seorang jamaah salat isya di masjid yang roboh saat gempa mengguncang Lombok, NTB, Senin (6/8/2018). (Foto: iNews.id/M Awaluddin)

JAKARTA, iNews.id – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah korban yang tertimpa bangunan masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/8/2018) sore.

Mereka saat itu sedang melaksanakan salat isya berjamaah tiba-tiba diguncang gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), Minggu (5/8/2018) malam.

Upaya evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban ini menggunakan alat berat sekitar pukul 15.00 WIB. Satu alat berat digunakan untuk menghancurkan atap dan dinding masjid yang menimpa korban. Belum dapat diperkirakan berapa jumlah korban yang tertimpa masjid roboh.


Petugas juga menggunakan mesin pemotong besi untuk mengangkat para korban yang tertimpa reruntuhan material bangunan masjid. Setelah korban berhasil dievakuasi, mereka langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan proses identifikasi.

"Jumlah korban belum diketahui karena evakuasi masih berlangsung,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (6/8/2018).


Menurut dia, banyaknya material beton yang roboh membuat petugas SAR gabungan kesulitan mengevakuasi secara manual. BNPB belum mendapat laporan jumlah korban yang meninggal.

“Menurut informasi ada dua hingga tiga saf. Itu terjadi saat salat isya. Jumlah pastinya kita belum bisa sampaikan tetapi secara informasi ada dua sampai tiga saf di Kecamatan Tanjung Lombok Utara,” ujar Sutopo.

Kepala Basarnas Mataram, I Nyoman Sidakarya mengatakan pihkanya masih mengidentifikasi para korban yang tertimpa reruntuhan bangunan masjid. “Kita masih mengidentifikasi korban. Mereka meninggal dunia akibat tetimpa reruntuhan bangunan masjid saat gempa besar mengguncang,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut