SAMPIT, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) menurunkan tim medis dari Dinas Kesehatan untuk mengawal petugas pemilu yang tengah merekapitulasi suara. Posko kesehatan didirikan di sejumlah PKK.
Seperti di Kantor Kecamatan Mentawa Baru, sejumlah petugas memeriksakan kondisi kesehatannya kepada tim medis di posko kesehatan. Pantauan iNews, mereka mendapat pemeriksaan ringan seperti tekanan darah, dan kondisi ketahanan tubuh.

Stres Isi Form C1, Anggota KPPS di Bengkulu Meninggal Usai Minum Racun
Selama dibukanya posko kesehatan, dalam satu hari terdapat sekitar 30 - 45 petugas yang memeriksakan kesehatannya. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan sakit kepala yang diakibatkan kelelahan.
Tim medis, dr Ratih Eka Fitri mengatakan, sebagian besar petugas yang datang ke posko kesehatan mengeluhkan sakit kepala. Selain kelelahan, para petugas PPK ini juga mengalami kurang tidur.
"Jadi sudah banyak aktivitasnya, mereka juga kurang tidur," kata Ratih kepada wartawan di Posko Kesehatan Kantor Kecamatan Mentawa Baru, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Kamis (25/4/2019).
Menurut dia, petugas pemilu yang mengaku sakit kepala sebaiknya segera mendatangi puskesmas terdekat. Apalagi kalau rasa sakit tersebut sudah mulai tak tertahan dan sulit disembuhkan.
Camat Mentawa Baru, Sutimin mengatakan, tim medis ini rutin berjaga di posko kesehatan. Mereka dari tenaga puskesmas di sekitar kecamatan. Mereka berjaga dari pagi hingga malam hari.
"Jadi kalau ada yang merasa sakit, lelah, bisa langsung cek kesehatan. Semua dilayani mulai dari KPPS, panwas, linmas dan petugas keamanan," ujar dia.
Sementara ini, ada satu petugas PPK di Mentawa Baru yang diminta beristirahat dalam waktu lebih lama. Pemilu kali ini memang melelahkan, sebab para petugas langsung menghitung lima surat suara sekaligus.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













