Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor Sambangi dan Bantu Korban Gempa Lombok

LOMBOK, iNews.id - Selain menggelorakan cinta Tanah Air dan pentingnya persatuan bangsa, tim Kirab Satu Negeri GP Ansor juga tak abai terhadap sesama. Tim Kirab Satu Negeri turun langsung untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepedulian GP Ansor kepada korban gempa ini diapresiasi Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Bersama tim Kirab Satu Negeri dan para pengurus Ansor-Banser, Najmul Akhyar menyambangi Dusun Sorong Jukung untuk berbagi dan menghibur korban gempa.

Baca Juga

Kirab Satu Negeri Zona Sabang Diberangkatkan dari Titik Nol Kilometer

"Saya apresiasi tinggi kepedulian GP Ansor kepada korban gempa. Kepada kawan-kawan GP Ansor izinkan saya mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya berkenan untuk datang ke Lombok sehingga kehadiran kalian berharga sekali," ungkap Bupati Lombok, Selasa (25/9/2018).

Najmul Akhyar menyampaikan bahwa korban gempa memang sangat membutuhkan bantuan. Terlebih lagi banyaknya rumah yang rusak berat yang mesti segera dibangun. Di depan tim Kirab Satu Negeri dan masyarakat Najmul juga menyampaikan perkembangan penanganan korban gempa. "Ini sambutan pertama. Kita akan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bantuan pemerintah," kata Najmul Akhyar.

Baca Juga

Gus Yaqut: Kirab Satu Negeri Ikhtiar Ansor Persatukan Indonesia

Sejauh ini, lanjut Najmul, prioritas pembangunan dikelompokkan berdasarkan tingkat kerusakannya. Pemerintah telah mengambil inisiatif untuk membagikan 21 ribu rekening untuk skema penyaluran dana bantuan. Bupati bahkan membuat slogan "Lombok Utara, Bangkit! Lombok Utara, Bangun Kembali!".

Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Lombok Utara, Sekretaris Daerah Lombok Utara, anggota Banser Tanggap Bencana, Banser Husada, dan Komunitas Muda Buddhis (KMB), Koordinator Kirab Satu Negeri Zona Rote Zakaria Ridwan, Asistensi PP GP Ansor Yuniato, dan Ketua PW GP Ansor NTB Zamroni Aziz. Sebelumnya kedatangan tim Kirab Satu Negeri disambut dengan musik tradisional Gendang Beleq

Editor: Kastolani Marzuki