Tiang Penyangga Patah Ditabrak Kapal Tongkang, Jembatan Muara Tembesi Terancam Roboh

BATANGHARI, iNews.id - Sebuah kapal tongkang bermuatan ribuan ton batubara menabrak besi pelindung (fender) tiang utama penyangga Jembatan Muara Tembesi di Desa Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Akibatnya, semua besi fender terjatuh ke dalam Sungai Batanghari.

Bahkan kerasnya benturan membuat besi fender lain bergerak hingga membuat jembatan bergoyang. Tidak hanya itu, jembatan penghubung antardesa tersebut juga terancam roboh dan membahayakan jiwa manusia.

Baca Juga

Kapal Tongkang Hantam Karang akibat Cuaca Buruk, Muatan Batu Bara Tumpah ke Laut

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, kejadian ini diketahui dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di bawah jembatan.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat kapal tugboat dengan lambung bernama Ten Power saat menarik tongkang berisi ribuan ton batubara menabrak besi pelindung tiang utama penyangga Jembatan Muara Tembesi hingga patah. 

Baca Juga

Tongkang Batu Bara Terbakar di Perairan Bangka Barat, 2 Tugboat Padamkan Api

"Kejadian terjadi Rabu sore lalu, fender tersebut sudah dua kali ditabrak tongkang batubara," katanya, Sabtu (25/1/2025).

Bila tidak segera diperbaiki perusahaan batubara, maka bisa rusak fatal.

Baca Juga

Demo Unik di Sungai Musi, Mahasiswa Orasi di Atas Perahu Adang Kapal Tongkang Batubara

"Tiang utama penyangga jembatannya terancam ditabrak kembali, bahkan jembatan terancam ikut roboh," katanya.

Menurutnya, fender yang ditabrak jatuh ke Sungai Batanghari sehingga jembatan saat ini tidak mempunyai tiang pelindung.

Baca Juga

Kondisi Terkini Jembatan Aurduri 1 Jambi Usai Penyangga Tertabrak Kapal Tongkang

"Kalau tertabrak lagi, dikhawatirkan bisa runtuh," ucapnya.

Baca Juga

Polisi Ungkap Penyebab Kapal Tongkang Tabrak Tiang Jembatan Aurduri 1 Jambi

Dia menambahkan, BPJN Jambi sudah melaporkan kejadian ini ke Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi.

"Saya berharap segera kapal tugboat dan tongkang pemilik serta perusahaan batubara bertanggung-jawab terhadap kerusakan fender tiang jembatan tersebut," ujarnya.

Editor: Donald Karouw