get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Mewah terkait Sindikat Penipuan Internasional Digerebek, 27 WNA China Ditangkap

Terungkap, Buaya yang Disembelih TKA China di Konawe Langsung Disantap

Jumat, 27 Agustus 2021 - 13:27:00 WIB
Terungkap, Buaya yang Disembelih TKA China di Konawe Langsung Disantap
Petugas BKSDA Sultra saat mengambil sup daging buaya untuk dijadikan barang bukti dugaan TKA China sembelih buaya di Konawe. (Foto: iNews/Febriyono Tamenk)

KONAWE, iNews.id  - Tim investigasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelidiki video viral tenaga kerja asing (TKA) China menyembelih buaya, hewan yang dilindungi. Hasil penyelidikan, ditemukan sup buaya dalam kuali (panci) di lokasi penyembelihan, kawasan pabrik PT Obsidian Stainles Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

"Secara utuh tidak ada lagi sisa yang kami temukan saat mendatangi lokasi buaya disembelih dan dikuliti. Hanya sisa daging dalam bentuk sudah dimasak dalam kuali," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BLSDA Sulawesi Tenggara, Laode Kaida, Kamis (26/8/2021).

Selain itu hasil penelusuran, petugas BKSDA menemukan sejumlah barang yang digunakan untuk menyembelih dan menguliti satwa dilindungi tersebut. Dalam penyelidikan ini, BKSDA tampak dikawal ketat TNI dan Polri saat investigasi ke lapangan.

"Jika terbukti lalai pelaku diancam 1 tahun penjara. Namun jika melakukan dengan sengaja pelaku diancam hukuman 5 tahun penjara," katanya.

Selanjutnya petugas BKSDA juga mengambil keterangan beberapa saksi di lapangan. Hasilnya, buaya pertama kali ditemukan warga di sekitar rawa-rawa lokasi pabrik PT OSS. Selanjutnya buaya dijual kepada TKA asal China yang bekerja di lokasi hingga akhirnya disembelih.

"Kami masih akan memanggil manajemen PT OSS untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut