Terjerat Korupsi Rp474 juta, Mantan Kepala Desa Ditangkap Kejari Muarojambi

MUAROJAMBI, iNews.id - Pria berinisial A mantan Kepala Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi ditangkap Kejaksaan. Dia diamankan petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Muarojambi atas dugaan tindak pidana korupsi anggaran dana desa (ADD) tahun 2020 sebesar Rp474 juta.

PLH Kejari Muarojambi Andy Sasongko membenarkan adanya penangkapan mantan kades di Pematang Raman.

Baca Juga

Kades di Kalbar Korupsi Dana Desa Rp1,5 Miliar untuk Foya-Foya hingga Karaoke

"Dia sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, negara dirugikan sebesar Rp474 juta," ujarnya, Jumat (1/4/2022).

Menurut Andy, modus yang dilakukan tersangka A yakni dengan mengerjakan proyek infrastruktur fiktif. Anggaran pekerjaan proyek infrastruktur telah dicairkan, namun realisasi pekerjaan tidak ada.

Baca Juga

Tak Diberi Pinjaman Ambulans, Kades Ngamuk di RSUD Leuwiliang Bogor

Usai diamankan di Kantor Kejari Muarojambi, tersangka A terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim dokter. Terlihat dia hanya bisa pasrah saat dipakaikan rompi merah bertuliskan tahanan Kejari Muarojambi.

"Tersangka A ditangkap tim gabungan dari bidang intelijen dan pidana khusus yang dipimpin Kepala Seksi Bidang Intelijen," katanya.

Baca Juga

Diduga Korupsi Dana UPK, Mantan Kades di Magelang Masuk Bui

Usai penangkapan, tersangka dibawa lalu langsung dititipkan ke sel tahanan Polres Muarojambi.

Baca Juga

Oknum Kades Ditahan, Bukan Korupsi Dana Desa tapi Cabuli Staf 5 Kali

"Saat ini tersangka sudah kami lakukan penahanan," ucapnya.

Menurutnya, Kejaksaan masih terus mendalami kasus korupsi tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Baca Juga

Mantan Kades di Kalbar Korupsi Rp780 Juta Ditahan Kejaksaan di Rutan Sanggau

"A ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup," ujar Andy.

Atas perbuatannya, tersangka A dijerat Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 subsider Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun.

Editor: Donald Karouw