get app
inews
Aa Text
Read Next : Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Dipecat, Termasuk Alex Pastoor hingga Denny Landzaat

Tepati Janji, Erick Thohir Turunkan Harga BBM Jika Minyak Dunia Turun

Kamis, 05 Januari 2023 - 07:55:00 WIB
Tepati Janji, Erick Thohir Turunkan Harga BBM Jika Minyak Dunia Turun
Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di awal tahun 2023. Harga BBM jenis Pertamax hinga Dexlite pun turun. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di awal tahun 2023. Harga BBM jenis Pertamax hinga Dexlite pun turun.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, harga BBM ini turun karena harga minyak dunia turun. Tak hanya itu, dia juga menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat Indonesia. 

“Sesuai arahan Presiden Jokowi dan rapat tiga menteri, Menkeu Sri Mulyani, Menesdm Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN. Alhamdulillah, Pertamina melakukan penyesuaian harga jual BBM non-subsidi," kata Erick, Kamis (5/1/2023).

Ada empat jenis BBM yang akan dilakukan penurunan harga. Keempat BBM tersebut adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina DEX.

“BBM non-subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia. Sementara, kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP),” kata dia.

Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, Pertamax disesuaikan menjadi Rp 12.800 per-liter atau turun Rp1.100 dari sebelumnya Rp13.900. Kemudian, Pertamax Turbo turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.180 per-liter, atau turun Rp1.020.

Sementara itu, Dexlite harganya menjadi Rp16.150 per-liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300 per-liter. Sedangkan Pertamina Dex turun menjadi Rp16.750 per-liter dari sebelumnya Rp18.800 per-liter.

Di samping itu BBM yang telah disubsidi oleh pemerintah seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga. Di mana Pertalite tetap di harga Rp 10.000 per-liter dari harga yang seharusnya adalah Rp 11.050 per-liter.

Untuk Solar masih di harga Rp 6.800 per-liter dari harga yang seharusnya Rp 13.300 per-liter. Erick Thohir menjelaskan penurunan harga BBM non-subisidi ini mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Seperti diketahui, harga minyak dunia saat ini tengah turun dari sebelumnya US$ 100 per-barel menjadi US$ 79 per barel.

"Sekarang harga minyak dunia turun ke US$79. Karena itu akhir tahun baru kemarin kami tiga menteri; Menkeu, menteri ESDM, saya memproyeksikan harga BBM yang pasar dan bukan dibantu pemerintah, salah satunya Pertamax diputuskan harga turun," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut