Tembok Rumah Sakit Islam Arafah Jambi Roboh Timpa 3 Rumah Warga
JAMBI, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Jambi pada Senin (1/12/2025) malam menyebabkan tembok pagar Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah roboh. Material beton sepanjang 35 meter ambruk dan menimpa tiga rumah warga yang berada di RT 10, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin.
Dua rumah semi permanen rusak berat, sementara satu rumah permanen rusak ringan. Dalam insiden tersebut, seorang pemilik rumah yang berada di dalam bangunan sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Dia mengalami luka ringan serta syok, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, rumah warga yang tertimpa material beton belum bisa ditempati demi keselamatan penghuni.
Petugas Damkartan Kota Jambi segera turun ke lokasi untuk menginvestigasi penyebab robohnya pagar beton dan mendata warga yang menjadi korban.
Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan bahwa korban telah dievakuasi dan kini bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Saat kejadian korban ada tiga orang yang dibawa IGD untuk dilakukan perawatan karena luka-luka namun sudah dapat beraktivitas kembali," ujar Mustari, Selasa (2/12/2025).
Selain itu, kata dia tim juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan kekuatan bangunan agar tidak terjadi longsor susulan.
Sementara itu, Direktur RSI Arafah Jambi, dr. Dian Fitri menyampaikan, menanggung seluruh biaya perawatan medis korban. Dia memastikan kondisi kesehatan korban tidak mengalami kendala serius.
Selain itu, pihak rumah sakit berkomitmen memperbaiki tembok beton yang roboh serta bertanggung jawab atas kerusakan rumah warga. Rumah sakit juga akan menyediakan tempat tinggal sementara dan kebutuhan sehari-hari bagi korban hingga proses perbaikan selesai.
Pascakejadian, pihak rumah sakit telah memasang tanda peringatan agar warga tidak mendekati lokasi longsor. Pembersihan material beton akan dilakukan menggunakan alat berat sebelum perbaikan dimulai, mengingat kondisi saat ini masih musim hujan dan berpotensi terjadi longsor susulan.
"Ini musibah karena hujan lebak dari tadi malam. Kita juga sudah turun dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya ada beberapa penghuni rumah yang syok langsung kita temani," kata dr. Dian Fitri.
Editor: Kurnia Illahi