Tanah Bergerak di Lebak Rusak Ratusan Rumah, Warga Terpaksa Tidur di Tenda

LEBAK, iNews.id – Ratusan rumah di Kampung Jampang Cikoneng, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten rusak parah akibat bencana tanah bergerak. Bencana tersebut juga membuat warga dihantui ketakutan terutama saat turun hujan deras karena tanah mudah ambles.

Dari hasil pendataan sementara, ada 115 rumah yang rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi. Selain itu, 73 rumah sudah direlokasi dan kini yang masih bertahan sebanyak 42 rumah yang ditempati 51 kepala keluarga.

Baca Juga

TMMD Fokus Pembangunan Wilayah Desa Terdampak Tanah Bergerak di Purbalingga

Ketua RW Kampung Jampang, Sahrudin mengatakan, bencana tanah bergerak sudah terjadi sejak dua tahun lalu namun hingga kini belum ada penanganan.

“Saat ini, ada 42 rumah atau 51 kepala keluarga warga masih bertahan di tempat tinggal mereka saat ini. Sedangkan 73 KK lainnya sudah pindah ke tempat yang lebih aman. Ini sudah 2 tahun, tapi relokasi tahap kedua belum jelas hingga membuat warga takut,” katanya, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga

Pascatanah Bergerak, Anak-Anak Kampung Cirangkong Purwakarta Trauma

Warga yang sementara ini masih bertahan di lokasi yang rawan ambles selalu diliputi ketakutan terutama jika turun hujan deras.

“Takut. Kalau disuruh pindah kami mau pindah tapi ke mana,” kata warga Kampung Jampang, Ati Maryati.

Baca Juga

Tanah Bergerak di Lereng Gunung Merbabu, 1 Rumah Mendadak Roboh

Dia mengaku belum mengetahui kapan ada relokasi tahap kedua, padahal kejadian itu sudah berlangsung dua tahun.
“Kalau malam hari, sebagian warga sini tidur di tenda karena takut rumah tiba-tiba roboh atau tertimpa puing bangunan,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah daerah segera bergerak mengatasi bencana tanah bergerak dan membantu memberikan lahan, serta mendirikan rumah warga. Sebab, warga sudah tidak memiliki harta benda karena sebagian dijual demi kebutuhan hidup sehari-hari.