Takut Bangunan Roboh akibat Gempa, Pasien RS Mamase Dirawat di Luar

MAMASA, iNews.id – Sejumlah pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Banua Mamase terpaksa dipindahkan dan dirawat di luar gedung karena takut bangunan roboh pascagempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR), Rabu (7/11/2018) sore.
Gempa tersebut juga membuat panik warga hingga dua orang pingsan lantaran kaget dengan guncangan gempa.
Tercatat terjadi dua kali gempa masing-masing berkekuatan 5,2 SR pada pukul 16.42 WIB dan 4,2 SR pada pukul 17.53 WIB.
Diketahui, Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (7/11/2018) sore. Kali ini, gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi sekitar pukul 16.42 WIB dirasakan warga dengan skala II-III MMI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Titik episentrum gempa berada pada 2,92 Lintang Selatan (LS) dan 119.41 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 11 kilometer. Pusat gempa berada di darat 9 kilometer (Km) arah Tenggara Mamasa, 40 km barat Laut Tanatoraja, dan 55 km Timur Laut Polewalimandar. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah lain, di antaranya Mamasa, Rantepao, dan Polewalimandar.
“Gempa terasa kuat sekitar 4-5 detik. Masyarakat yang sebelumnya sudah tinggal di lokasi pengungsian ada sebanyak 10.646 jiwa. Pengungsi panik dan berhamburan keluar ke tanah lapang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/11/2018).
Editor: Kastolani Marzuki