Tagar #PrayForNTB Iringi Doa Netizen untuk Korban Gempa Lombok

JAKARTA, iNews.id – Sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka saat gempa 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara (Barat), Minggu (5/8/2018). Musibah ini pun mendatangkan duka mendalam dan rasa simpati untuk para korban.

Di dunia maya, doa mengalir deras dari warganet (netizen). Mereka berharap tidak jatuh banyak korban dari bencana ini. Di lini masa Twitter, tagar #PrayForNTB menjadi trending topic dan kata “Lombok” menjadi paling banyak diucapkan.

Baca Juga

Gempa Lombok, 39 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Duka cita dan simpati itu antara lain diungkapkan akun resmi Badminton Indonesia, @INABadminton. ”Tweeps, mari berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkena gempa di Lombok, Sumba dan sekitarnya. Semoga tabah dan diberikan kekuatan untuk melewati musibah ini. Amin. #PrayForNTB #PrayForLombok,” cuit INABadminton, Minggu (5/8/2018).

Sejumlah politisi, akademisi, selebritas, juga menyampaikan belasungkawa yang sama. Mereka berharap para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi situasi sulit saat ini. 

”Ya Allah tempat satu2nya kami berlindung , lindungi saudara2 kami di Lombok dan sekitarnya dari bencana , hindarkan mereka dari semua bala' dan petaka. Selamatkanlah kami ya Allah. Sesungguhnya engkau maha Kuasa #PrayForLombok #PrayForNTB,” tulis politikus PKB Abdul Kadir Karding.

Sementara itu gitaris grup band Slank, Abdee Negara, mengajak warganet mendoakan seluruh korban di NTB agar mereka tabah dan kuat dalam menghadapi situasi yang dihadapi.

”Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, memberikan kekuatan, ketabahan serta melindungi saudara-saudara kita di Lombok. Aamiin..Semoga tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti. Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia. #prayforNTB,” ujarnya.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan kpd saudara2 kita di Lombok & sekitarnya, yg mengalami gempa. #PrayforLombok #PrayforNTB,” tulis komedian Jarwo Kuwat.

Gempa bumi mengguncang Lombok, pada Minggu (5/8/2018), pukul 18.46 WIB. BMKG menyatakan, pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.

Berkaitan gempa itu, BMKG mengeluarkan informasi dini mengenai potensi tsunami dari gempa bumi ini. Namun pada pukul 20.25 WIB, peringatan itu resmi dicabut. Hingga Senin pukul 02.00 WIB, 100 gempa susulan telah terjadi.

Pantauan di lokasi, hingga saat ini warga masih trauma. Mereka pun memilih bertahan di luar rumah. Tenda-tenda darurat telah didirikan untuk menampung para korban.

Editor: Zen Teguh