get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciberem Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Sungai Silo di Dompu NTB Meluap, 1.655 Warga Terdampak Banjir

Sabtu, 12 Januari 2019 - 00:27:00 WIB
Sungai Silo di Dompu NTB Meluap, 1.655 Warga Terdampak Banjir
Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kabupaten Dompu, NTB akibat meluapnya Sungai Silo. (Foto: Dok.iNews.id)

DOMPU, iNews.id - Banjir akibat meluapnya Sungai Silo di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) merendam sejumlah kelurahan, Jumat (11/1/2019) sore. Bencana yang terjadi sekitar pukul 17.00 WITA itu  mengakibatkan sebanyak 311 kepala keluarga (KK) atau 1.655 jiwa terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Dompu, Imran M Hasan mengatakan, ribuan jiwa warga terdampak banjir tersebar di tiga kelurahan, yakni Bada, Bali I, dan Karijawa.

Di Kelurahan Bada, kata dia, ada ratusan kepala keluarga terdampak banjir. Mereka tersebar di Lingkungan Kotabaru sebanyak 104 KK dan Lingkungan Mantro 75 KK. “Sementara di Kelurahan Bali l, tersebar di Lingkungan Kampo Samporo sebanyak 55 KK, dan Lingkungan Sigi, Kelurahan Karijawa 97 KK,” katanya.

Imran mengatakan, hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam bencana alam yang melanda tiga kelurahan tersebut. Namun ratusan rumah penduduk terendam air hingga setinggi satu meter akibat meluapnya air sungai ketika hujan lebat terjadi selama dua jam.

Menurut Imran, air Sungai Silo meluap karena tidak mampu menampung air hujan dan air kiriman dari hulu wilayah Kabupaten Bima bagian barat.

BPBD sudah menyalurkan bantuan bahan makanan berupa nasi bungkus untuk 1.655 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan terdampak banjir.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB agar memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut