Siak Gempar, Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Terkubur di Kebun Warga
 
                 
             
                SIAK, iNews.id - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas terkubur di halaman kebun milik warga menggemparkan warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang dan ditutupi terpal biru, Selasa (28/10/2025) pukul 13.00 WIB.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut penemuan terjadi di halaman kebun rumah milik Aikal, di Jalan Materan, Kampung Perawang Barat.
 
                                    “Kami bersama Polsek Tualang langsung menuju lokasi setelah menerima laporan adanya penemuan mayat di kebun milik warga. Berkat kesigapan anggota di lapangan, lokasi segera diamankan dan proses penyelidikan dimulai,” ujar AKBP Eka, Kamis (30/10/2025).
Penemuan ini bermula ketika pemilik kebun, Aikal mencium bau amis menyengat yang berasal dari tanah di halaman rumah. Curiga dengan sumber bau tersebut, dia mencoba menggali tanah di sekitar lokasi.
 
                                    Saat proses penggalian, saksi menemukan adanya terpal berwarna biru yang menutupi sesuatu dan bau amis semakin kuat. Merasa ada yang tidak beres, Aikal segera melaporkan temuannya ke polisi.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Tualang bersama warga mendatangi lokasi dan melakukan penggalian lebih lanjut.
 
                                    “Dari hasil penggalian, ditemukan bagian tubuh manusia yang telah terkubur di bawah terpal,” katanya.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan tertimbun tanah dengan terpal biru menutupi tubuhnya. Polisi menduga kuat korban merupakan hasil tindak kekerasan atau pembunuhan.
 
                                    Hingga kini, identitas korban belum diketahui, dan jenazah masih dikategorikan sebagai Mr X. Tim dari Polsek Tualang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti berupa terpal biru yang digunakan untuk menutupi korban.
 
                                    Polisi juga telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk Aikal sebagai penemu pertama guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Sementara jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara. Selain itu, tim penyidik akan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa saksi tambahan untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
“Kami menduga ini merupakan korban pembunuhan. Namun, hal ini masih kami dalami melalui pemeriksaan forensik dan saksi-saksi,” ucapnya.
Polres Siak mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan spekulasi atau kabar tidak benar sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Polisi juga meminta warga untuk segera melapor jika mengetahui informasi terkait korban atau dugaan pelaku.
“Polisi terus bekerja mengungkap kasus ini secara profesional. Kami pastikan semua langkah dilakukan sesuai prosedur untuk mengungkap kebenaran,” kata Kapolres.
Editor: Donald Karouw
 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                