get app
inews
Aa Text
Read Next : Nelayan di Asahan Terkena Peluru Nyasar, Peluru Bersarang di Lengan

Seorang Gadis Diduga Jadi Korban Salah Tembak Oknum Polisi di Ketapang

Senin, 29 Oktober 2018 - 17:36:00 WIB
Seorang Gadis Diduga Jadi Korban Salah Tembak Oknum Polisi di Ketapang
DH yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dengan didampingi kerabatnya. (Foto: iNews/Gusty Eddy)

KETAPANG, iNews.id – Seorang warga sipil diduga jadi sasaran salah tembak oknum polisi. Peristiwa ini terjadi di Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Kalimatan Barat (Kalbar), Minggu (28/10/2018).

Informasi yang dirangkum iNews, seorang gadis berinsial DH (15) warga setempat, jadi korban salah tembak saat melintas di Jalan R Suprapto. Peluru yang diduga dilepaskan oknum anggota Polri itu menerjang lutut sebelah kanan yang tembus hingga ke paha bagian kiri.

Saat ini korban terbaring lemah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam akibat luka tembak. Kejadian penembakan ini pun viral di media sosial (medsos).

Kepada wartawan, korban DH yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit menceritakan awal mula penembakan tersebut. DH mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah pada Minggu (28/10/2018) pukul 02.30 WIB.

Saat itu dia melihat mobil patroli yang sedang membubarkan para pembalap liar di kawasan Jalan R Suprapto. Balap liar pun bubar,tapi setelah itu mereka kembali dan balapan lagi.

Kemudian munculk polisi menggunakan dua motor untuk kembali membubarkan balapan liar tersebut. Takberselang lama, dirinya saat diseberang jalan melihat sebuah mobil merah parkir di deretan Hotel Aston, Kabupaten Ketapang.

Dia awalnya tak menaruh curiga apapun hingga terdengar letusan senjata api yang diduga milik oknum polisi. “Pertama kaca mobil tertutup, tapi kemudian terbuka dan orang dari dalam mobil menembak ke arah atas sekali. Selanjutnya menembakan senjata ke arah saya,” ujar DH.

Korban mengaku terkejut atas aksi pelaku yang menurutnya memiliki rambut pendek dan menggunakan baju kaos bewarna hitam. Dia dan rekannya langsung memacu kendaraan. “Pertama tak terasa sakit, tapi tak lama kepala saya pusing dan sudah banyak darah keluar dari kaki saya. Selanjutnya saya tidak sadarkan diri,” katanya.

Humas Polres Ketapang Ipda Mutalib tak membantah adanya penembakan di depan Hotel Aston. Dia menjelaskan, saat kejadian petugas Polres Ketapang dengan jajaran polsek sedang melakukan operasi gabungan. “Jadi saya mau melurukan, peluru ditembakan ke atas. Sementara yang mengenai korban itu berasal dari pantulan pelurunya,” kata Mutalib, Senin (29/10/2018).

Soal berbedanya keterangan antara korban, Ipda Mutalib menegaskan hal itu sudah dalam penyelidikan Propam Polres Ketapang dan Polda Kalbar. “Sudah diselidiki dan kasusnya ditangani propam,” ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut