Sempat Turun, Pasien Covid-19 di Kaltim Melonjak Lagi 206 Orang dan 9 Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melonjak, Kamis (27/8/2020) sebanyak 206 orang. Sehari sebelumnya, penambahan pasien sebanyak 134 orang dan pada Selasa (25/8/2020), bertambah 141 orang.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, total kumulatif pasien Covid-19 di Kaltim hingga Kamis (27/8/2020) menjadi 3.626 orang dari sebelumnya 3.420 orang. Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Kamis (27/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

KM Aksara 02 Mati Mesin di Buton Selatan, Puluhan Penumpang Terombang-Ambing

Sementara angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kaltim bertambah 51 orang. Angka ini menurun dari sehari sebelumnya, Rabu (26/7/2020), dengan penambahan sebanyak 76 orang dan pada Selasa (25/8/2020) yang mencapai 167 orang. Total kumulatif kesembuhan pasien kini 2.214 orang.

Pasien Covid-19 yang meninggal di Kaltim hari ini juga bertambah sembilan orang. Angka ini juga bertambah dari data Rabu (26/8/2020) sebanyak dua orang. Sementara pada Selasa (25/8/2020), jumlah pasien yang meninggal juga sembilang orang.

Baca Juga

Korupsi Penyalahgunaan Alat Berat, Kepala Dinas Pertanian Mukomuko Ditahan

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus kematian sejak pandemi corona di Kaltim telah mencapai 144 orang dari sebelumnya 135 orang.

Secara nasional, total kumulatif pasien Covid-19 telah menembus angka 162.884 orang. Ada penambahan 2.719 orang dalam sehari dari data terakhir 160.165 orang.

Baca Juga

188.000 Peserta Mandiri Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Kalteng Tekor Rp130 Miliar

Pasien yang sembuh bertambah 3.166 orang, dari 115.409 orang menjadi 118.575 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 120, dari sebelumnya 6.944 orang, kini total kumulatifnya menjadi 7.064 orang.

Dari 34 provinsi di Indonesia, penambahan kasus Covid-19 tertinggi pertama di DKI Jakarta sebanyak 760 orang. Posisi kedua, Jawa Timur 367 orang, disusul Jawa Tengah 252 orang, Kalimantan Timur 206 orang, dan kelima tertinggi Jawa Barat sebanyak 154 orang.

Editor: Maria Christina