Sekjen: PAN Masih Representasi Muhammadiyah
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan jika PAN tidak dapat dipisahkan sejarahnya dengan Muhammadiyah. Terlebih saat ini partai ini terbuka dan merangkul seluruh golongan.
"Akar sejarah PAN berdiri melalui Muhammadiyah," kata Eddy, Sabtu (3/6/2023).
Dia menambahkan, PAN menjadi partai yang memiliki konstituen tetap yang bisa menjadi gelombang kekuatan mesin partai dan menjadi wadah perjuangan.
“PAN ini kan tidak hanya sekadar kursinya di parlemen. Tetapi dilihat sebagai representasi Muhammadiyah,” kata Eddy.
Hal senada juga Kader PAN, Zainuddin Maliki. Menurutnya, napas perjuangan sejarah antara Muhammadiyah dan PAN tidak dapat dipisahkan.
"Napas perjuangan sejara Muhammadiyah dan PAN tidak dapat dipisahkan," kata Zainuddin.
Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Prof Biyanto mengamini potensi sinergitas PAN. Menurut Biyanto, selama ini Muhammadiyah bergerak di jalur kultural lewat ormas, sedangkan PAN bergerak melalui jalur politik.
"Bagi kami, politik adalah instrumen sangat penting dalam berdakwah. Terutama dalam pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto